Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

htn@iainmadura.ac.id

PASCA PILKADES SERENTAK, PRODI HTN SELENGGARAKAN KULIAH UMUM

  • Diposting Oleh ADMIN HTN
  • Senin, 10 Juli 2023
  • Dilihat 44 Kali
Bagikan ke

IAIN Madura- Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah IAIN Madura menggelar Kuliah Umum dengan tema "Evaluasi Pasca Pilkades Serentak di Pamekasan, Desa Maju Masyarakat Sejahtera" pada senin, 25 April 2022.

 

Acara yang digelar lewat zoom meeting ini diikuti oleh Mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN) IAIN Madura dan beberapa dari Institusi lainnya dengan Narasumber Dr. Ahmad Siboy, M.H. yang merupakan Pakar Hukum Tata Negara UNISMA Malang dan Imam Muhlis LL.M staf ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

 

Ahmad Faidi, MA., LL.M selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Hukum Tata Negara (HTN) fakultas syariah IAIN Madura mengungkapkan bahwa tujuan digelarnya acara tersebut dalam rangka menambah wawasan keilmuan Mahasiswa Program Studi HTN khususnya dan masyarakat pada umumnya, sehingga tema yang dipilih adalah tema-tema aktual yang terjadi di Masyarakat.

 

Dalam sambutannya Ahmad Faidi menguraikan bahwa tema yang diangkat pada seminar ini sebagai salah satu bentuk kontribusi program studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Madura terhadap upaya menyukseskan tercapainya tujuan Pemilihan Kepala Desa yang baru selesai digelar di Kabupaten Pamekasan. Karena desa adalah miniatur negara, maka mejukan Desa adalah sama dengan memajukan negara dalam rangka memakmurkan rakyat, karena itu berpikir tentang kemajuan Desa pasca Pilkades merupakan satu hal yang urgen pasca terselenggaranya pesta demokrasi desa, demikian Faidi menjelaskan.

 

Lebih dari seratus orang peserta yang hadir pada acara tersebut, baik melalui ruang zoom meeting maupun yang menyaksikan langsung secara live melalui Canel Youtube Fakultas Syariah IAIN Madura. Beberapa Peserta yang hadir adalah terdiri dari praktisi hukum, ketua pengadilan, instansi pemerintah serta beberapa mahasiswa dari berbagai kampus, seperti Universitas Brawijaya Malang, Unisma serta beberapa kampus lainnya di Madura. Mereka sangat antusias dan sangat mengapresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini.

 

Dr. Ahmad Siboy narasumber pertama kegiatan ini menekankan pentingnya penyelenggaraan pemilihan kepala desa di Madura dengan bardasar pada asas-asas yang jujur dan adil dalam rangka untuk membangun desa yang lebih baik. Demikian pula Imam Muhlis menguraikan tentang cukupnya fasilitas dana untuk desa -baik yang dari pusat maupun dari pemerintah daerah-, sehingga tidak ada alasan bagi setiap desa di Indonesia untuk tidak maju dan mandiri, termasuk desa-desa yang tersebar di seluruh Madura. (TIM Redaksi HTN)